| Go back to main page | Go back to articles list |
Olimpiada Fisika Asian ( Asia Physics Olympiad - APhO) yang dilangsungkan di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, baru saja berlalu. Acara yang berlangsung meriah ini terdiri dari berbagai macam acara yang membuat dahi berkerut, seperti seminar fisika dan teknologi dan sejenisnya, sampai yang membuat kaki bergoyang, seperti kompetisi band.
Acara inti APhO 2000 sendiri adalah olimpiade fisika yang didahului oleh pertemuan dengan para team leader untuk membahas soal-soal yang diberikan. Dalam acara ini, Program Pascasarjana Fisika - Universitas Indonesia telah turut berpartisipasi dengan menyediakan dua komputer yang menggunakan Linux. Tujuan penggunaan Linux ini adalah untuk memudahkan pengetikan soal-soal fisika, yang biasanya penuh dengan rumus, dengan LaTeX serta perangkat lunak lainnya seperti xfig.
Beberapa team leader asing sempat terkagum-kagum melihat kecepatan pengetikan soal dengan menggunakan LaTeX dibandingkan dengan menggunakan Microsoft Word.
Dalam diskusi dengan team leader, soal yang diketik dengan LaTeX
dari komputer langsung ditampilkan ke layar dengan menggunakan InFocus.